Hidayatullah.com—Pimpinan organisasi teroris Syiah asal Libanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, hari Ahad (25/5/2014) mengatakan bahwa rezim Damaskus dan “poros perlawanan” termasuk organisasinya yang membantu rezim Assad akan menang dalam perang di Suriah.
“Suriah akan meraih kemenangan dan poros perlawanan akan meraih kemenangan,” kata Nasrallah, saat pidato memperingati 14tahun penarikan tentara Zionis Israel dari Libanon dikutip AFP.
Sebelumnya bulan April lalu Associated Press melaporkan bahwa Hizbullah menggunakan taktik baru dalam perang di Suriah.
Mengutip keterangan pejabat Libanon yang berbicara secara anonim, AP melaporkan bahwa perubahan strategi Hizbullah dilakukan setelah kelompok itu berhasil membantu rezim Damakus mengamankan kota Qusair di perbatasan bulan Juni 2013. Usai pertempuran di Qusair, mereka mengatakan kelompok oposisi membunuh empat anggota pasukan elit Hizbullah setelah pasukan pemerintah Suriah mengatakan kepada mereka bahwa daerah itu aman.
Sekarang, kata pejabat Libanon itu, Hizbullah mengirimkan pasukan dalam kelompok kecil terlebih dahulu untuk memantau keadaan, sebelum mereka masuk ke wilayah tertentu.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Salah seorang pejabat Libanon juga mengatakan, Hizbullah menghubungkan wilayah Suriah di mana pasukannya berada dengan markasnya di Libanon melalui sebuah jaringan telepon kabel aman yang telah dipergunakannya selama bertahun-tahun di dalam negeri. Tentara Hizbullah tidak menggunakan telepon atau perangkat lain yang mudah dipantau, kata pejabat itu.*