Hidayatullah.com—Produsen mobil mewah Rolls-Royce mengumumkan akan memasarkan produknya di salah satu negara termiskin di dunia: Kamboja.
Hari Senin (9/6/2014) Rolls-Royce Motor Cars mengumumkan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan rekan bisnisnya di Kamboja untuk membuka sebuah showroom di ibukota bulan depan.
Langkah bisnis itu diambil Rolls-Royce walaupun menurut Bank Dunia Kamboja hanya memiliki rata-rata pendapatan perkapita pertahun sekitar £600 (±11,9 juta rupiah) atau kira-kira separuh dari 1% harga sebuah mobil Rolls-Royce termurah.
Meskipun demikian ada segelintir elit di ibukota yang memilik uang untuk membeli mobil mewah. Dan pemandangan berbagai jenis mobil sekelas Lexus berlomba pacu dengan kendaraan semacam becak di jalanan ibukota Kamboja yang berdebu sudah biasa.
Manajer regional Rolls-Royce untuk kawasan Asia-Pasifik Paul Harris mengatakan, lima mobil Rolls-Royce sudah terjual di Kamboja sejak tahun 2005. Perusahaannya yakin permintaan mobil mewahnya bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi Kamboja.
“Tidak ada orang yang percaya bahwa mobil mewah semacam ini akan masuk ke Kamboja,” kata Menteri Industri dan Kerajinan Cham Pradish yang hadir dalam pengumuman itu dikutip The Telegraph.
Mobil-mobil Jepang yang berharga jauh lebih murah masih mendominasi, tetapi seiring dengan perbaikan fasilitas jalan dan kondisi ekonomi rakyat, berbagai merek mobil dari berbagai negara berbondong masuk ke Kamboja, kata Pradish.
Rolls-Royce mengumumkan pihaknya telah menandatangani kerjasama dengan HGB Group untuk menangani penjualan mobilnya di pasar Kamboja.*