Hidayatullah.com—Seorang peretas Rumania diproses hukum di Virginia secara in absentia dengan dakwaan mengakses akun komputer milik beberapa pejabat senior pemerintah Amerika Serikat.
Marcel Lazar, yang dikenal dengan nama Guccifer di dunia hacker, dijerat dengan pasal penguntitan siber dan pencurian identitas.
Lazar dituduh meretas akun-akun Facebook dan akun email mantan anggota kabinet dan pejabat senior militer, serta pejabat-pejabat lainnya.
Lazar sudah dibui di Rumania, lansir BBC (13/6/2014) mengutip laporan sejumlah media.
Menurut berkas dakwaan, dari akhir 2012sampai Januari 2014 mantan sopir taksi itu meretas akun milik seorang mantan anggota kabinet AS, seorang mantan anggota Kepala Staf Gabungan AS, seorang mantan penasihat presiden, dan seseorang yang terkait dengan dua mantan presiden AS. Namun berkas pengadilan itu tidak menyebutkan nama-nama korban kejahilan Lazar.
Lazar dituding terlibat pencurian email dan foto pribadi milik mantan presiden Amerika George H W Bush dan keluarganya.
Salah satu foto yang disebarnya ke dunia maya pada 2013 menunjukkan mantan presiden asal Partai Republik yang kini berusia 90 tahun itu sedang terbaring di rumah sakit, di mana dia dirawat karena penyakit bronchitis.
Menurut laporan, email-email yang dicuri Lazar antara lain alamat dan informasi pribadi anggota keluarga Bush, termasuk pesan pribadi yang dikirim untuk Presiden Barack Obama melalui seorang staf.*