Hidayatullah.com—Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon menyatakan menentang rencana serangan udara atas kelompok-kelompok bersenjata Muslim di Iraq, seraya memperingatkan hal itu bisa jadi tidak efektif dan justru memicu aksi balasan.
Namun, Ban Ki-moon menyeru agar komunitas Iraq yang saling bermusuhan bersatu melawan “teroris”, yang telah menguasai sebagian wilayah Iraq.
Ban mendesak pemerintah Iraq dan para pendukungnya agar tidak melakukan aksi balasan terhadap masyarakat Muslim (Sunni) sebagai balas dendam atas serangan “barbar” yang dilakukan oleh kelompok-kelompok yang terinspirasi Al-Qaida, lansir Associated Press.
Hal itu dikemukakan Ban hari Jumat (20/6/2014) dalam pidatonya soal krisis di Iraq pada pertemuan Asia Society on Syria di New York, di mana dia menyeru agar PBB memberlakukan embargo senjata atas semua pihak yang berkonflik di Suriah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pemerintah Baghdad telah meminta Amerika Serikat agar melancarkan serangan udara atas kelompok-kelompok Islam. Namun, Presiden Obama masih menangguhkannya saat ini. Meskipun demikian Washington mengumumkan akan mengirimkan penasihat militer ke Iraq.*