Hidayatullah.com—Seorang para pejabat Thailand mengatakan akan memulangkan kembali 260 pengungsi Muslim Rohingya kembali ke laut setelah mereka dianggap melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar.
“Mereka adalah Muslim dari Myanmar,” kata Kolonel Sanya Prakobphol, di distrik Kapoe, selatan provinsi Ranong Thailand
“Mereka adalah imigran gelap,” dikutip Reuters, Senin (10/11/2014) kemarin.
260 migran Muslim ditemukan di laut pada hari Sabtu, dan dituduh mencoba masuk secara ilegal Thailand. Imigran Muslim yang tengah tertindas ini akan ditempatkan di kapal dan dikirim kembali ke Myanmar, kata polisi Thailand.
Menurut kelompok hak asasi, lebih dari 10.000 Muslim Rohingya melarikan diri dari negara bagian Rakhine utara dengan kapal kargo sejak pertengahan Oktober lalu dengan tujuan Thailand dan Malaysia.
Puluhan ribu Muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar negara bagian Rakhine sejak 2012, ketika bentrokan dengan ektrimis Rakhine Buddha menewaskan ratusan dan meninggalkan sekitar 140.000 kehilangan tempat tinggal.
Banyak etnis Muslim Rohingya hidup dalam kondisi tertindas dan tidak memiliki akses pekerjaan, sekolah atau perawatan kesehatan.
Laporan PBB, Sekitar 1,3 juta Muslim Myanmar yang ditolak kewarganegaraannya, adalah salah satu komunitas yang paling teraniaya di dunia.*
v