Hidayatullah.com– Izzat Ibrahim al-Douri, salah-seorang kepercayaan mantan pemimpin Iraq Saddam Hussein, tewas terbunuh dalam sebuah operasi militer dukungan Syiah, kata pejabat Iraq dikutip BBC.
Mereka mengatakan dia tewas dalam pertempuran di Provinsi Salahuddin, di wilayah utara Baghdad.
Para pendukung Izzat Ibrahim al-Douri telah membantah klaim tersebut, namun sejumlah laporan media televisi menunjukkan gambar yang diyakini sebagai jasad Douri.
Gubernur Provinsi Salahuddin, Raek al Jubouri, mengatakan, Douri terbunuh dalam sebuah serangan militer. Jaringan televisi di seluruh Arab, Al Arabiya, memunculkan gambar-gambar jenazah pria yang menyerupai Douri.
Jasad yang diyakini sebagai al-Douri telah dibawah ke Baghdad untuk diuji DNA, kata pimpinan kelompok milisi Syiah yang mendukung pemerintah baru Iraq dukungan Syiah dalam memerangi kelompok ISIS.
Douri, yang berusia 72 tahun, memimpin kelompok pemberontak yang disebut merupakan kekuatan utama di balik kemunculan kelompok dan menamakan diri Negara Islam atau dulu disebut ISIS.
Meskipun memiliki akar sekuler, al-Douri diyakini telah memainkan peran kunci dalam serangan militer besar-besaran oleh ISIS setahun lalu.
Al-Douri merupakan orang kepercayaan Saddam Hussein, yang digulingkan ketika pasukan pimpinan AS menginvasi Irak pada 2003. Saddam kemudian dieksekusi mati pada tahun 2006.
Douri juga dianggap sebagai yang sosok penting dalam Partai Baath pimpinan Saddam Hussein.
Dia berhasil melarikan diri dan menjadi buronan dari operasi penangkapan oleh pemerintah baru.*