Hidayatullah.com—Sebanyak tujuh belas orang ditangkap saat melakukan protes tak terencana menentang Perdana Menteri Inggris David Cameron yang baru terpilih kembali, lapor Euronews Ahad (10/5/2015).
Para demonstran anti-perdana menteri dari Partai Konservatif itu bentrok dengan aparat kepolisian tidak jauh dari kediaman resmi Cameron di Downing Street.
Botol-botol, kaleng, bom asap dilempar para demonstran ke arah petugas, seiring dengan meluapnya kemarahan mereka. Lima orang dikabarkan terluka dalam bentrokan polisi dan demonstran itu.
Tampak dalam kerumunan demonstran sekelompok orang yang berpakaian warna hitam, lengkap dengan kacamata gelap dan penutup wajah.
Cameron dan partainya unggul mutlak dalam pemilihan umum hari Kamis kemarin, sehingga berhak mempertahankan pemerintahannya saat ini. Pemerintah pimpinan PM Cameron berencana melakukan pemangkasan anggaran lebih banyak guna mengatasi defisit anggaran.*