Hidayatullah.com—Perusahaan makanan Nestle akhirnya menarik peredaran mie Maggi produksinya menyusul ketakutan pelanggan akan adanya laporan bahwa makanan itu mengandung timah dalam kadar tinggi, meskipun bersikukuh menyatakan mie buatannya itu aman dimakan setelah dilakukan tes.
Sebagaimana dilansir AFP hari Rabu (3/6/2015), menurut laporan Press Trust of India selain New Delhi, negara bagian Punjab, Tamil Nadu, Haryana, Gujarat dan Telangana dan lainnya telah melakukan tes terhadap mie buatan Nestle yang diragukan keamanannya itu.
Dilansir Reuters hari Jumat (5/6/2015) sedikitnya 6 negara bagian di India telah melarang mie Maggi buatan Nestle, setelah tes yang dilakukan atas sejumlah sampel menunjukkan makanan itu mengandung timah dalam kadar berlebihan. Hari Kamis (4/6/2015), Tamil Nadu menjadi negara bagian pertama yang melarang produk mie instan dari beberapa merek, termasuk Nestle.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Nestle India hari Jumat ini dikatakan bahwa alasan penarikan adalah karena munculnya kekhawatiran dan kebingungan di kalangan konsumen yang meluas, meskipun produknya berdasarkan hasil tes yang dilakukannya aman dikonsumsi. [Baca juga berita sebelumnya di sini]
Nestle India hari Rabu mengatakan telah melakukan tes internal dan eksternal atas 125 bungkus mie Maggi yang menunjukkan bahwa kadar timah di dalamnya di bawah batas maksimal yang diperbolehkan oleh peraturan yang ada dan mie produksinya aman dimakan.
Mie maggi, yang dijual sekitar 12 rupee (kira-kira 2.500 rupiah) perbungkus sangat populer di India, dijual di warung-warung pinggir jalan dan dinikmati oleh anak-anak hingga orang dewasa. Maggi sejak lama menjadi pemimpin pasar mie instan di India.*