Hidayatullah.com—Pabrik pembuatan kiswah, kain penutup Kabah, baru-baru ini mendapatkan mesin-mesin baru berteknologi tinggi untuk membantu mempercepat proses pembuatannya.
General manager pabrik, Muhammad bin Abdullah Bajawa, mengatakan bahwa di bawah arahan Syeikh Abdurrahman Al-Sudai, pimpinan lembaga khusus pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, bersama wakilnya Muhammad bin Nassir Al-Khuzaim, produksi dan teknik yang dipakai pabrik terus ditingkatkan.
Pabrik saat ini telah memiliki mesin dan sistem manufaktur kiswah terbaru.buatan Tajima, Jepang.
Bajawa menjelaskan, divisi di pabriknya mencakup proses penjahitan kain, pencucian, pencetakan, serta proses penyulaman yang dilakukan secara manual atau dengan bantuan mesin. Sekitar 140 orang Saudi bekerjab di pabrik itu.
Raja Abdulaziz mulai membangun pabrik kiswah itu pada tahun 1927. Pabrik Umm Eljoud, Makkah itu terus diperbarui dari tahun ke tahun, lapor Arab News (24/6/2015).*