Hidayatullah.com—Dua anggota kelompok bersenjata Syiah Libanon, Hizbullah, tewas di daerah Qusayr, Suriah, dekat perbatasan dengan Libanon hari Senin (8/4/2013), kata sebuah sumber yang dekat dengan kelompok Syiah tersebut.
“Dua anggota Hizbullah yang pergi ke Suriah untuk bertempur melawan kelompok bersenjata [oposisi Suriah-red] di sektor Qusayr telah terbunuh,” kata sumber itu dikutip AFP.
Pada 16 Februari lalu, tiga orang Syiah Libanon yang dilatih Hizbullah tewas saat ikut perang di daerah yang sama, kata Syrian Observatory fot Human Rights.
Sebuah sumber Hizbullah mengatakan ketika itu, ketiga orang pria yang tewas tersebut adalah penduduk Suriah dan mereka mati saat mempertahankan dirinya sendiri.
Namun, dua orang yang tewas hari Senin kemarin adalah penduduk Libanon, kata sumber itu tanpa mengungkapkan identitas kedua orang tersebut.
Kelompok radikal Syiah Hizbullah sudah mengakui bahwa anggotanya yang tinggal di desa-desa di Suriah dekat perbatasan Libanon ikut serta dalam pertempuran melawan “kelompok-kelompok bersenjata”, namun menggunakan dalih dalam rangka mempertahankan diri mereka sendiri.
Tetapi pada saat yang sama, Hizbullah menolak untuk membicarakan tuduhan kelompok oposisi Suriah yang mengatakan kelompok radikal Syiah itu mengirimkan sejumlah orang dari Libanon untuk membantu pasukan pendukung rezim Bashar al-Assad, yang tidak hanya dari tentara Suriah tetapi juga warga Syiah Suriah yang dipersenjatai.*