Hidayatullah.com—Sekitar 800 juta orang di dunia ini masih hidup dalam kemiskinan dan kelaparan, meskipun program Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dinamai Millenium Development Goals (MDGs) dianggap sebagai program anti-kemiskinan paling berhasil dalam sejarah. Demikian dikatakan PBB hari Senin (6/7/2015).
Jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan parah dengan pendapatan kurang dari $1,25 perhari berhasil dipangkas lebih dari separuh menjadi 836 juta dari 1,9 milyar jiwa di tahun 1990, kata PBB dalam laporan berisi analisas terhadap 8 tujuan pembangunan yang ditetapkan dalam Millenium Declaration tahun 2000.
“Menyusul keberhasilan mendalam dan konsisten, kita sekarang mengetahui bahwa kemiskinan parah (ekstrim) dapat dibasmi dalam kurun waktu satu generasi lagi,” kata Sekjen PBB Ban Ki-moon dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
“MDGs memiliki konstribusi besar dalam kemajuan ini dan telah mengajarkan kita bagaimana pemerintah-pemerintah, bisnis dan masyarakat sipil dapat bekerjasama untuk mencapai terobosan transformasional.”
Namun, kata PBB, kemajuan itu tidak merata di seluruh kawasan dan negara, dan agenda baru pembangunan berkelanjutan PBB harus memfokuskan pada ketimpangan guna meningkatkan taraf hidup orang-orang termiskin dan paling rentan.
Para pemimpin dunia akan menetapkan serangkaian tujuan baru, yang dikenal dengan nama Sustainable Development Goals, dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi di PBB bulan September mendatang. Tujuan baru itu akan diarahkan pada eradikasi kemiskinan parah pada 2030.*