Hidayatullah.com—Pemerintah dan penduduk Diyarbakir, Turki merayakan keberhasilan mereka mencatatkan tiga situs bersejarah di daerahnya sebagai bagian dari Daftar Situs Warisan Dunia Unesco.
Kota kuno Ephesus, Taman Hevsel serta Benteng Diyarbakir resmi menjadi situs bersejarah warisan dunia yang mendapatkan perlindungan Unesco.
Perayaan itu berlangsung di depan gedung Pemerintah Metropolitan Diyarbakir, lapor Today’s Zaman Senin (6/7/2015).
Acara itu dihadiri oleh para pejabat pemerintah Diyarbakir, serta pimpinan partai di wilayah tersebut.
Dalam pidatonya, asisten sekjen pemda Diyarbakir Abdullah Sevinc bercerita, “Pemerintah Daerah Metropolitan Diyarbakir memulai dialog dengan Unesco pada tahun 2000, ketika kota kita masih berada dalam daftar sementara warisan dunia.”
Duta besar dan perwakilan tetap Unesco Huseyin Avni Botsali meminta maaf atas tertundanya ketiga situs bersejarah itu masuk ke dalam daftar situs warisan dunia.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan memasukkan Kuil Artemis, salah satu dari 7 Keajaiban Dunia, dan kota Ephesus, rumah dari Bunda Maria, ke dalam Daftar Warisan Dunia Unesco,” kata Botsali.*