Hidayatullah.com—Paus Tawadros II, pemimpin tertinggi Kristen Koptik, hari Ahad (28/2/2016) menunjuk Theodore Al-Antouny sebagai uskup agung Al-Quds (Yerusalem) dan Timur Dekat, tiga bulan setelah kematian Uskup Agung Abraham.
Uskup baru untuk wilayah kota Al-Quds tersebut juga memiliki wilayah tugas termasuk Libanon, Yordania, Iraq, Suriah dan Kuwait.
Meskipun uskup agung yang berkedudukan di Al-Quds biasanya juga membawahi 12 negara di Asia lainnya, Tawadros II mengatakan bahwa negara-negara itu akan berada dalam pengawasan langsung Gereja Koptik Orthodoks di Mesir, lapor Ahram Online.
Al-Antouny, yang sekarang berusia 47 tahun, adalah seorang mantan apoteker yang dilahirkan di desa Abu Tig, Gubernuran Assiut, Mesir Atas.
Tawadros II memilihnya di antara sejumlah biarawan lain untuk belajar di fakultas teologi di Yunani selama 4 tahun, meskipun dia hanya menyelesaikan dua tahun.
Keuskupan Al-Quds sebelumnya dikelola oleh Gereja Suriah sebelum Gereja Koptik Orthodoks mulai mengangkat uskup-uskup agungnya sendiri.
Al-Antouny akan menjadi Uskup Agung Al-Quds ke-22.
Pada bulan Nopember 2015, Tawadros II melakukan perjalanan “luar biasa” ke kota Al-Quds melalui Tel Aviv untuk menghadiri misa pemakaman Uskup Agung Metropolitan Abraham.
Kunjungan ke kota suci Al-Quds itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan seorang pemimpin tertinggi Koptik sejak tahun 1967.
Baca juga: Kunjungi Yerusalem, Paus Tawadros II Dituding Melanggar Larangan Gereja Koptik
Gereja Koptik: Ke Yerusalem Paus Tawadros II Tidak Gunakan Visa Israel
Siapa pun yang menjabat sebagai uskup agung untuk wilayah Al-Quds dan Timur Dekat dipandang sebagai orang terpenting nomor dua dalam hirarki kepemimpinan Sinoda Suci Koptik.*