Hidayatullah.com—Selama 30 tahun terakhir tidak ada perusahaan yang menerbitkan koran harian di Inggris. Hari Senin (29/2/2016) akhirnya muncul edisi perdana The New Day, koran harian yang terbit secara nasional di Inggris, di tengah era internet yang banyak mematikan usaha media cetak.
The New Day, diterbitkan oleh perusahaan penerbitan raksasa Trinity Mirror, tampak menghiasi lapak-lapak koran hari Senin dengan menampilkan berita utama perihal anak-anak kecil di Inggris yang merawat orangtuanya dan kolom berisi tulisan Perdana Menteri David Cameron yang menyeru agar Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa.
Meskipun penjualan media cetak menurun tajam, yang menyebabkan The Independent pekan lalu mengumumkan hijrah sepenuhnya ke dunia online, koran baru itu yakin formatnya yang unik dapat membantu mempertahankan hidupnya.
“Kami tentu saja sangat bodoh sekali jika kami meluncurkan sekedar koran biasa. Tapi ini tidak demikian,” tulis AFP mengutip pesan dari tim redaksi The New Day.
“Ya memang kami menyajikan berita dan terbuat dari kertas. Tetapi kesamaannya hanya itu. Kami tahu ini tidak bisa hanya sekedar menjadi koran biasa seperti lainnya.”
The New Day dengan target pembaca usia 35-55 tahun berjanji akan bebas dari bias politik, memfokuskan pemberitaannya pada kabar baik dan buruk, serta menyajikan artikel-artikel untuk pria dan wanita dalam seksi yang sama dan tidak dibedakan. Materi-materi yang umumnya muncul di koran harian seperti teka-teki silang, gosip dunia hiburan, resep dan horoskop juga ada.
Terbitan perdana setebal 40 halaman diberikan secara cuma-cuma, dan akan dijual seharga 25 pence atau sekitar 4.600 rupiah selama dua minggu dan setelahnya dijual 50 pence.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pihak penerbit mengatakan koran itu akan sama sekali baru, dan bukan mirip atau versi ringan dari Daily Mirror, yang merupakan koran terbitan utamanya.
Daily Mirror kehilangan 12 persen penjualannya year on year, menjadi hanya 800.000 eksemplar lebih sedikit pada bulan Januari.
The New Day diluncurkan tidak lama setelah koran Independent mengatakan akan menerbitkan edisi cetak terakhirnya pada 26 Maret mendatang dan beralih sepenuhnya ke online.*