Hidayatullah.com—Alparslan Celik, pria yang mengaku menembak mati pilot Rusia yang pesawatnya ditembak jatuh oleh Turki pada November 2015 karena melanggar batas wilayah udara, dijebloskan ke dalam tahanan hari Kamis (31/3/2016) di Provinsi Izmir, bagian barat Turki.
Pasukan keamanan Turki membekuk 14 orang, termasuk Celik, di sebuah restoran di daerah Hatay di distrik Karabaglar, kata sumber-sumber keamanan seperti dilansir kantor berita resmi Anadolu.
Sebuah senapan laras panjang Kalasnikov dan dua pistol disita dalam operasi itu.
Celik, dari suku Turkmen, dan 13 orang lainnya ditahan dengan tuduhan melanggar undang-undang kepemilikan senjata api dan dikirim ke biro kasus pembunuhan di kantor Departemen Kepolisian Izmir.
Sebagaimana dilaporkan banyak media sebelumnya, Celik mengklaim membunuh Oleg Peshkov, pilot Rusia yang melayang di udara menggunakan parasut setelah pesawatnya ditembak jatuh oleh Turki pada 24 November 2015. Sementara rekan Peshkov berhasil diselamatkan pasukan Rusia.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Akibat insiden itu hubungan mesra Ankara-Moskow menjadi getir.*