Hidayatullah.com—Sebanyak 89 kadet polisi wanita (polwan) Afghanistan memulai program pelatihan selama dua bulan di Turki pada hari Senin (2/5/2016).
Berbicara dalam pembukaan program pelatihan itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Sebahattin Ozturk mengatakan sebanyak 2.627 polisi pria dan wanita Afghanistan telah mengikuti pelatihan di Turki sejak kedua negara menandatangani kesepakatan kerja sama tahun 2011.
Program pelatihan itu digelar di Sekolah Tinggi Profesi Kepolisian di Provinsi Sivas, lapor kantor berita resmi pemerintah Turki Anadolu.
Ozturk mengatakan bahwa anggota Kepolisian Turki mendampingi rekan-rekan mereka dari Afghanistan dalam segala bidang, terutama dalam program pelatihan.
“Meskipun secara geografis Turki dan Afghanistan berjauhan satu sama lain, secara historis, budaya dan politik mereka dekat,” kata Ozturk, seraya menambahkan bahwa hubungan kedua negara terus ditingkatkan di segala bidang.
“ Dalam konteks ini, ada kerja sama intensif antara Direktorat Jenderal Kepolisian kami dan Kepolisian Nasional Afghanistan, yang mana Kepolisian Turki memberikan seluruh dukungan yang dapat ditawarkannya kepada Kepolisian Afghanistan di segala bidang yang dibutuhkan,” kata Ozturk.
Peserta pelatihan itu ambil bagian dalam kelas “Pelatihan Untuk Para Pelatih” dan “Pendidikan Operasi Khusus”.
Afghanistan tidak sendiri
Sebelumnya pada akhir tahun lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki tidak akan meninggalkan Afghanistan sendirian dalam menghadapi masalah terorisme.
“Masalah Afghanistan adalah masalah kami, kesuksesan Afghanistan adalah kesuksesan kami,” kata Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Ankara. Baca selengkapnya: Mengikuti Amerika Serikat, Turki Pertahankan Keberadaan Militernya di Afghanistan*