Hidayatullah.com—Militer Nigeria mengatakan bahwa pihaknya mencari seorang jurnalis dan dua orang lainnya untuk ditanyai tentang rekaman video terbaru yang dirilis Boko Haram, yang menampilkan para pelajar putri yang diculik kelompok itu lebih dari dua tahun silam.
Tentara mengatakan ingin menanyai Ahmed Salkida dan dua orang lainnya, Ahmed U Bolori dan Aisha Wakil, karena memiliki kaitan dengan Boko Haram.
“Tidak diragukan lagi orang-orang ini memiliki kaitan dengan teroris Boko Haram dan memiliki kontak dengan mereka,” kata Kolonel Sani Kukasheka Usman, pejabat sementara direktur humas tentara Nigeria, dalam pernyataannya yang diterbitkan hari Sabtu (13/8/2016) seperti dilansir Aljazeera.
Beberapa jam sebelum Boko Haram merilis rekaman video yang menampilkan pelajar-pelajar putri Chibok yang diculiknya, Salkida mengatakan bahwa dia sudah melihat rekaman itu yang diklaimnya dikirim oleh Boko Haram secara eksklusif kepada dirinya.
Premium Times Nigeria melaporkan Aisha Wakil adalah seorang pengacara yang melakukan kontak dengan pemerintah Nigeria selama negosiasi amnesti dengan militan Boko Haram tahun 2013.
Sedangkan Ahmed U Bolori diketahui sebagai koordinator Faash Foundation and the Partnership Against Extrimism (PAVE). Dia tinggal di Maiduguri, tempat kelahiran Boko Haram.
Sekitar 2.000 anak perempuan dan anak lelaki telah diculik Boko Haram sejak 2014.
Presiden Muhammadu Buhari telah menyatakan Boko Haram secara teknis sudah berhasil dikalahkan, dan kesuksesan operasi pemberantasan kelompok itu bisa diukur dari banyaknya korban penculikan yang berhasil diselamatkan.*