Hidayatullah.com—Bradley Manning, tentara Amerika Serikat yang membocorkan ratusan ribu dokumen rahasia ke WikiLeaks, dihukum kurungan dalam sel isolasi selama 14 hari setelah berusaha merenggut nyawanya sendiri pada bulan Juli lalu.
Dilansir Deutsche Welle Jumat (23/9/2016) sebuah panel disiplin di Fort Leavenworth, Kansas, penjara militer di mana Manning menjalani vonis kurungan 35 tahun untuk dakwaan spionase, pada hari Kamis memberitahu bekas prajurit itu tentang keputusannya. Demikian menurut kelompok pendukung “Fight for the Future”.
Hukuman 14 hari dalam sel isolasi itu akan dijalani Manning selama 7 hari dan sisanya ditangguhkan, lapor BBC.
Bradley Manning, yang mengubah namanya menjadi Chelsea Manning, mengkhiri mogok makannya pekan lalu setelah pihak militer mengatakan bersedia akan memberikannya perawatan gender dysphoria.
Bulan Juli lalu Manning berusaha bunuh diri setelah, menurut pengacaranya, militer menolak memberikan perawatan kesehatan yang dibutuhkannya.*