Hidayatullah.com—Hasil penyelidikan yang diungkapkan Royal Commission into Institutional Responses to Child Sexual Abuse, {Komisi Penanganan Kelembagaan untuk Pelecehan Seksual Terhadap Anak-anak Australia}, sebuah sebuah komisi penyidik kekerasan terhadap anak di Australia, menjelaskan jumlah klaim penganiayaan terhadap 10 orde keagamaan dalam enam dekade setelah tahun 1950.
The Royal Commission, didirikan tahun 2013, melakukan penyelidikan tudukan penganiayaan fisik dan seks terhadap institusi-institusi di Australia, termasuk didalamnya sekolah, klub olahraga, dan organisasi keagamaan.
Pada hari Senin waktu setempat, Furness mengatakan bahwa 60% dari semua korban pelecehan tersebut berasal dari organisasi berbasis agama. Hampir dua-pertiga nya adalah Gereja Katolik.
Francis Sullivan, Ketua Pelaksana dari Truth Justice and Healing Council, yang juga koordinator Gereja Katolik memberikan respon nya terhadap hasil investigasi ini, mengatakan bahwa data ini mencerminkan kegagalan Gereja dalam melindungi anak-anak.

“Angka-angka ini mengejutkan, tragis, dan tidak dapat dimaafkan,” ujar Sullivan kepada The Commission sambil menangis. “Sebagai orang Katolik, kami menudukkan kepala kami. Malu,” ujarnya dikutip BBC.
Inilah prosentase jumlah praktik pelecehan seksual di gereja Katholik dan lembaga-lembaga seperti sekolah, klub olah raga dan institusi lainnya di Australia, antara tahun 1950 dan 2010 versi The Commission yang dikutip BBC.
“Persentase Jumlah Penganiayaan yang Dilakukan Tiap Gereja selama tahun 1950 – 2010”
Lembaga Keagamaan | (Persentase) :
St John of God Brothers | (40,4)
Christian Brotherr | (22,0)
Salesians of Don Bosco | (21,9)
Marist Brothers | (20,4)
De La Salle Brothers | (13,8)
Patrician Brothers | (12,4)
Society of Jesus | (4,8)
Missionaries of the Sacred Heart | (3,3)
Sis of St Joseph of the Sacred H | (0,6)
Sisters of Mercy (Brisbane) | (0,3)
Sumber : Royal Commission into Institutional Responses to Child Sexual Abuse
Vatikan turut mengikuti jalannya proses penyelidikan ini. Kardinal George Pell, seorang Katolik senior di Australia, sebelum menjadi penasehat keuangan Paus Francis, telah bersaksi pada sidang sebelumnya tentang bagaimana otoritas gereja menanggapu tuduhan pelecehan seks terhadap anak-anak ini.
Sejumlah tokoh Katolik senior di Australia juga akan bersaksi selama beberapa minggu kedepan. Laporan akhir The Commission akan diinformasikan pada akhir tahun ini.*/Khawlah bint al-Azwar