Hidayatullah.com—Taliban mengkonfimrasi kematian Mullah Abdul Salam Akhund, dengan mengatakan bahwa dia terbunuh dalam serangan bom Amerika Serikat.
Seorang komandan senior Taliban telah terbunuh dalam serangan udara di bagian utara Afghanistan, kata kelompok bersenjata itu hari Senin (27/2/2017), seperti dilansir Aljazeera.
Mullah Abdul Salam Akhund adalah orang yang mengawasi serangan Taliban atas kota Kunduz pada 2015. Ketika itu pasukannya berhasil menguasai kota tersebut, meskipun tidak lama. Dia pernah beberapa kali diberitakan meninggal dunia oleh pejabat Afghanistan.
Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengkonfirmasi kematian Akhund dalam sebuah pernyataan yang menyalahkan Amerika Serikat.
Akhund adalah satu dari tiga tentara Taliban yang terbunuh dalam serangan drone di Provinsi Kunduz, kata seorang anggota senior Taliban di provinsi itu kepada Reuters tanpa bersedia diungkap identitasnya.
“Dia sedang dalam perjalanan beberapa hari lalu dan berhenti di sebuah rumah di Dasht-e-Archi [di Kunduz] ketika drone menembakkan misil-misil,” kata orang tersebut.
Serangan itu membunuh Akhund dan delapan anggota Taliban lain, kata Sher Azaz Kamawal, seorang komandan senior dari kepolisian bagian utara Afghanistan.
Seorang jubir militer Amerika Serikat mengatakan bahwa jet tempur AS melakukan serangan di kota itu pada hari Ahad (26/2/2017), tetapi pusat komando “tidak mengkonfirmasi hasil serangannya.”
Taliban, yang masih memiliki kekuatan di daerah Helmand dan Uruzgan, serta menarget ibukota-ibukota provinsi, menyatakan pihaknya masih memerangi pasukan asing dan pasukan pemerintah dukungan asing, bukan menarget orang Afghanistan kebanyakan.*