Hidayatullah.com—Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat ledakan saat membuka amplop surat di kantor Dana Moneter Internasional (IMF) di Paris, Prancis.
Kantor berita Prancis AFP mengatakan bahwa seorang pegawai IMF di Paris mengalami luka di bagian tangan dan wajah saat membuka amplop sebuah surat yang tiba-tiba meledak, lansir Deutsche Welle Kamis (16/3/2017).
Mengutip sumber kepolisian, AFP mengatakan sejumlah orang telah dievakuasi dari gedung kantor itu sebagai tindakan pencegahan.
Seorang pejabat kepolisian yang dikutip Associated Press, tetapi tidak berwenang diungkap identitasnya, mengatakan bahwa tidak ada kerusakan lain yang dilaporkan.
Seperti dikutip Reuters, pimpinan IMF Christine Lagarde menyebut kejadian itu sebagai “aksi kekerasan pengecut.”
Ledakan itu “mengakibatkan salah satu staf kami terluka,” kata Lagarde.
Tidak jelas siapa pengirim surat itu, yang ditujukan ke kantor IMF yang terletak di bagian barat Paris, dekat Arch de Triomphe. Kantor Bank Dunia (World Bank) di Pranics berada di kawasan yang sama.
Kantor pusat International Monetary Fund berada di Washington, Amerika Serikat.
Peristiwa surat meledak hari Kamis di Paris itu menyusul kejadian menakutkan di kantor Kementerian Keuangan Jerman kemarin (15/3/2017).
Hari Rabu pagi, seorang pegawai bagian pos di kementerian itu menemukan paket mengandung bahan peledak. Pakar bahan peledak dari BKA (semacam FBI di Amerika Serikat, red) yang dipanggil ke lokasi kemudian menyita barang itu dan membawanya ke lokasi detonasi di Grunewald, sebelah barat daya Berlin.
BKA mengkonfirmasi paket pos itu mengandung bahan peledak berkekuatan lemah, sejenis yang dipakai untuk kembang api. Polisi mengkonfirmasi bahan peledak itu biasa dipakai dalam pyrotechnics (pembuatan petasan atau kembang api) dan dapat mengakibatkan luka serius bila paketnya dibuka, lapor Deutsche Welle.
Polisi mengatakan kiriman pos itu berasal dari Yunani.*