Hidayatullah.com–Seorang hakim perintis, yang menjadi wanita Muslim pertama dalam sejarah AS untuk berkiprah di bidang hukum ditemukan tewas hari Rabu di Sungai Hudson, New Yori, kata beberapa sumber.
Jasad dari Sheila Abdus-Salaam, hakim berusia 65 dari pengadilan di New York, ditemukan mengambang di sungai pada Rabu 12 April 2017, sekitar pukul 13.45 waktu setempat.
Polisi mengangkat jenazah Abdus-Salaam yang masih mengenakan pakaian lengkap. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi penemuan.
Sheila Abdus-Salaam adalah perempuan keturunan Amerika-Afrika pertama yang berkiprah di pengadilan tertinggi New York. Ia juga merupakan anggota dari panel peradilan di beberapa wilayah hukum dan dikenal berbudi yang baik.
Baca: Kota Pertama di Amerika yang Mayoritas Anggota Dewan Beragama Islam [1]
Jasad Sheila Abdus-Salaam ditemukan sehari setelah ia dilaporkan hilang oleh sang suami, sebagaimana dikutip laman nypost.com.
Aparat mengaku tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Abdus-Salaam dan menolak memberikan spekulasi penyebab kematian.

Abdus-Salaam, warga Washington, menjadi wanita Afrika Amerika pertama yang ditunjuk menjadi hakim di pengadilan banding. Tahun 2013, Gubernur Andrew Cuomo menunjuknya bekerja di pengadilan tertinggi di New York.
“Sheila Abdus-Salaam adalah seorang hakim yang semasa hidupnya berusaha menghadirkan New York yang lebih adil bagi semua orang,” ungkap Cuomo, seperti dikutip the Guardian.
Baca: Kota Pertama di Amerika yang Mayoritas Anggota Dewan Beragama Islam [2]
“Sebagai wanita Afrika Amerika pertama yang ditunjuk menjadi hakim di pengadilan banding, dia adalah seorang perintis. Melalui tulisan, kebijaksanaan dan pendirian moralnya, dia adalah kekuatan yang warisannya akan dirasakan banyak orang hingga bertahun-tahun ke depan,” sambung dia.
The Princeton Encyclopedia of American Political History menyebut Abdus-Salaam sebagai wanita Muslim pertama yang menjadi hakim di Negeri Paman Sam. Dia juga adalah wanita kulit hitam pertama yang ditunjuk menjadi hakim di pengadilan tertinggi New York.
Mengutip beberapa sumber anonim, New York Post menyebut bahwa Abdus-Salaam sudah dilaporkan hilang dari rumahnya di New York pada Rabu pagi. Percobaan menghubungi keluarganya tidak berhasil.
Baca: Sadiq Khan Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama di London
Lulusan Barnard College and Columbia Law School, Abdus-Salaam memulai kariernya di bidang hukum di East Brooklyn Legal Services dan sebagai asisten Jaksa Agung New York.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan dalam sebuah pernyataan mengatakan, Abdus-Sheila Salaam adalah ”pelopor” dan ”kekuatan untuk kebaikan”.
Cuomo mengatakan, Sheila yang juga hakim perempuan pertama keturunan Afrika-Amerika untuk Pengadilan Banding New York. ”Bangga menunjuk dirinya,” kata Cuomo. ”Sangat sedih dengan kepergiannya.”*