Hidayatullah.com—Sebuah desa mungil di Swiss yang terancam punah, setelah eksodus besar-besaran penduduknya, memiliki ide baru agar orang bersedia kembali bermukim di sana.
Albinen, desa dengan pemandangan alam nan indah dekat Leukerbad di Valais, mengalami penyusutan populasi hingga tersisa 240 jiwa. Sekolah lokal terpaksa ditutup dan banyak rumah di desa tersebut dialihfungsikan menjadi tempat penginapan, yang sepanjang tahun lebih sering kosong.
Sekarang penduduk desa akan melakukan pemungutan suara untuk meloloskan usulan yang menawarkan uang kepada keluarga-keluarga baru yang mau bermukim di sana dengan tujuan revitalisasi desa. Orang dewasa masing-masing akan diberi 25.000 franc (21.500 euro), sementara anak-anak akan menerima 10.000 franc (8.500 euro), total 60.000 euro untuk satu keluarga beranggotakan 4 orang, lapor Euronews Selasa (21/11/2017).
Tentu saja ada syarat yang mengikat kesepakatan itu. Orang yang akan menetap di sana harus berusia di bawah 45 tahun dan bersedia tinggal di desa itu sedikitnya sepuluh tahun. Properti yang mereka beli, atau bangun, harus sedikitnya bernilai 200.000 franc (171.500 euro), dan rumahnya di desa itu harus menjadi tempat tinggal utama, bukan rumah peristirahatan atau sejenisnya.
Otoritas desa di belakang rencana itu berkeyakinan bahwa kebijakan tersebut terjangkau dan merupakan investasi nyata bagi masa depan Albinen.
Siapa saja yang mengambil tawaran itu sudah pasti mendapatkan keuntungan dari kesegaran udara pegunungan dan pemandangan super indah Rhone Valley. Meskipun lowongan pekerjaan di desa jarang, tetapi kota Vsip dan Sion jaraknya dekat saja, dan kota Bern bisa ditempuh dengan kereta atau mobil selama 2 jam. Sementara kota Jenewa bisa dijangkau dengan berkendara selama 3 jam.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Albinen bukan satu-satunya desa di Swiss yang harus kreatif memutar otak demi menyelamatkan eksistensinya.
Desa kecil Corippo, yang populasinya hanya 13 jiwa, sudah mengumumkan rencana untuk mengubah desa menjadi hotel raksasa. Tujuannya hanya satu, agar desa itu tidak lenyap.*