Hidayatullah.com—Seorang pemuda Afghanistan yang diduga kuat sebagai anggota Taliban telah diekstradisi ke Jerman oleh pihak berwenang Prancis. Dia dikabarkan datang ke Jerman sebagai pencari suaka dua tahun silam.
Kejaksaan Federal Karlsruhe hari Rabu (20/12/2017) mengumumkan penangkapan seorang pemuda Afghanistan berusia 21 tahun yang diyakini sebagai anggota Taliban, lapor Deutsche Welle.
Aparat berwenang menuding pria itu, yang menurut peraturan di Jerman hanya bisa diidentifikasi sebagai Jabar N, bergabung dengan kelompok yang dicap terorris itu pada tahun 2011.
Dalam pernyataan mereka, kejaksaan mengatakan bahwa tersangka ambil bagian dalam sedikitnya 30 bentrokan dengan pasukan keamanan Afghanistan dan ikut bertempur dengan kelompok yang menamakan dirinya sebagai ISIS/ISIL alias Daesh.
Pada musim panas 2015, Jabar N tiba di Jerman dari Afghanistan lewat Iran, Turki dan Yunani, melalui proses permohonan suaka. Ketika pemuda itu dicari-cari aparat, dia melarikan diri ke Prancis, tetapi kemudian berhasil dibekuk dan diekstradisi kembali ke Jerman.
Tersangka saat ini ditempatkan dalam tahanan sambil menunggu proses hukumnya.
Penangkapan hari Rabu itu merupakan yang teranyar dari rangkaian operasi penangkapan yang dilakukan Jerman berkaitan meningkatnya kekhawatiran akan gangguan keamanan.
Sejak Kanselir Angela Merkel membuka lebar pintu bagi migran pada Spetember 2015, ratusan ribu pengungsi membanjiri Jerman. Pihak berwenang telah menangkap dan mengadili orang-orang yang diyakini memiliki kaitan dengan kelompok Daesh dan Taliban.*