Hidayatullah.com—Facebook mengatakan mengubah caranya menyalurkan layanan berita dengan memfokuskan pada sumber-sumber berita lokal yang dianggap terpercaya guna meningkatkan kualitas kontennya.
“Berita-berita lokal membantu kita memahami isu-isu yang penting dalam masyarakat,” kata pimpinan eksekutif sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, di lamannya hari Senin (29/1/2018) seperti dilansir BBC.
Kebijakan baru itu akan mulai diterapkan di Amerika Serikat, kemudian akan meluas.
Keputusan itu menyusul pengumuman sebelumnya, yang mengatakan bahwa Facebook akan mengurangi penampakan posting dari kelompok usaha, merk dan media.
“Mulai hari ini, kami akan menunjukkan lebih banyak cerita dari sumber-sumber berita di kota atau daerah anda sendiri,” kata Zuckerberg.
“Jika anda mengikuti penerbit lokal atau jika seseorang membagikan berita lokal, maka itu akan muncul lebih atas di tautan berita,” imbuhnya.
“Riset menunjukkan bahwa membaca berita-berita lokal berkorelasi langsung dengan keterlibatan masyarakat,” imbuhnya, seraya menambahkan bahwa pihaknya ingin lebih menonjolkan konten berkualitas dan dari sumber-sumber berita terpercaya.
Facebook menyediakan fitur “See First” yang bisa dipakai pengguna medsos itu untuk mengatur berita dari sumber mana, baik lokal atau nasional, yang ingin diketahuinya lebih dulu.
Awal bulan ini, Zuckerberg mengatakan dia dan timnya merasa bertanggung jawab dan akan memastikan Facebook bermanfaat baik untuk kehidupan penggunanya.
Tahun-tahun belakangan Facebook semakin banyak mendapat kecaman dari berbagai kalangan, karena dianggap berkontribusi pada sebagian tindak kriminal dan gangguan kejiwaan yang dialami penggunanya. Facebook juga dituding membiarkan pornografi, berita-berita palsu berupa berita tak bersumber, hoax dan fitnah bertebaran dan meluas di kalangan penggunanya, sehingga menimbulkan kerugian materi maupun moril dan bahkan memicu hilangnya nyawa seseorang.*