Hidayatullah.com—Kota besar, kota kecil dan desa di seluruh wilayah Uni Eropa diundang untuk mendaftar guna mendapatkan anggaran pendirian hotspot WiFi di berbagai tempat seperti taman, lapangan dan bangunan publik.
Di bawah proyek WiFi4EU 1.000 tempat akan bisa mengklaim dana 15.000 euro tahun ini untuk mewujudkan hotspot tersebut.
Tujuan dari proyek itu adalah untuk memudahkan semua orang mendapatkan WiFi berkecepatan tinggi dan gratis di seluruh kawasan Uni Eropa.
“Kami di sini tidak meniru layanan yang sudah ada, kami tidak akan masuk area yang sudah tercakup [hotspot WiFi]. Jadi tujuannya di sini jelas, yaitu menyediakan konektivitas di seluruh penjuru Eropa agar memberikan manfaat bagi setiap kawasan dan setiap warga,” kata Maria Gabriel, Komisioner Uni Eropa untuk Ekonomi dan Masyarakat Digital seperti dikutip Euronews Selasa (20/3/2018).
Untuk proyek tersebut, Brussels menyediakan dana 120 juta euro.
Setiap negara yang terlibat akan mendapatkan sedikitnya 15 voucher, yang akan diserahkan tahun ini. Voucher diberikan kepada siapa saja yang mendaftar lebih dulu.
Penerima dana diwajibkan mengiklankan perihal layanan hotspot WiFi tersebut sebagai pemberitahuan kepada publik selama sedikitnya tiga tahun. Mereka dibebaskan untuk mencari mitra penyedia layanan internet dan harus memastikan WiFi terpasang dalam kurun 18 bulan setelah voucher diserahkan.
Skema ini terbuka bagi lembaga sektor publik dari negara anggota Uni Eropa dan negara peserta European Economic Area (EEA), Norwegia serta Islandia.
Inggris masih dapat menikmati WiFi4EU dapat dinikmati juga oleh warga Inggris, tetapi hanya selama Inggris belum resmi keluar dari Uni Eropa. Jika Brexit sudah dipastikan, maka pendanaan dari Uni Eropa dihentikan.*