Hidayatullah.com–Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, melalui situs resminya menyebutkan bahwa diharapkan besok pagi (hari ini), Kamis 22 Maret 2018, Perjanjian Harasta lakukakan. Dimana perjanjian itu membahas mengenai keluarnya sekitar 8000 orang dari kota Harasta ke arah utara Suriah, termasuk pro oposisi dan keluarga mereka.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia memantau kedatangan kendaraan Bulan Sabit Merah Suriah, untuk mengawasi pelaksanaan perjanjian dan untuk mentransfer orang-orang yang terluka dan sakit dari Harasta ke arah utara Suriah.
Sementara itu, dari sumber pro pemerintah menyampaikan bahwasannya kesepakatan terjadi antara pihak rezim dan oposisi bersenjata Harasta Ghouthah Timur, bahwa pagi hari ini, 1500 anggota Ahrar Syam beserta 6000 keluarganya akan keluar dari Ghuthah menuju Idlib, propinsi Suriah yang dikuasai oleh pihak oposisi, sebagaimana dilansir oleh Russia Today (21/3/2018).
Sebagaiamana diketahui bahwasannya kelompok oposisi bersenjata Ahrar Asy Syam merupakan kelompok mendominasi wilayah Harasta, kota yang dikepung beberapa hari oleh pihak militer dari rezim, hingga ia terpisah dari kota-kota di Ghuthah Timur lainnya.*