Hidayatullah.com–Qatar membantah pada hari Senin bahwa pesawat militernya mencegat pesawat sipil dari UAE sehari sebelumnya, dilansir Arab News.
Arab News juga menambahkan bahwa pesawat militer UEA telah melanggar ruang udaranya pada saat itu.
Klaim Qatar datang sehari setelah UAE mengatakan pesawat sipil yang membawa 86 penumpang dari Arab Saudi ke Abu Dhabi telah dicegat di wilayah udara Bahrain.
Kantor berita negara UEA, WAM, Ahad mengatakan bahwa jet tempur Qatar datang dalam 700 kaki dari pesawat Emirat, memaksa pilot untuk mengambil manuver mengelak untuk menghindari tabrakan.
Namun otoritas penerbangan sipil Qatar telah dikutip oleh kantor berita negara Qatar karena mengklaim bahwa pesawat militer sedang dalam penerbangan rutin.
Baca: Qatar Melaporkan Emirat ke PBB Karena Langgar Wilayah Udara
Mereka mengatakan sebuah pesawat militer UEA memasuki wilayah udara Qatar “tanpa izin” di wilayah yang sama dengan pesawat sipil.
“Uni Emirat Arab memanipulasi fakta untuk menyulut serta menyesatkan komunitas internasional. Pernyataan terakhir adalah buktinya,” ujar Otoritas Penerbangan Sipil Qatar, mengutip dari Reuters.
Konflik yang diklaim hari Ahad adalah yang kasus terbaru dalam serangkaian insiden di udara tengah sejak UEA, Arab Saudi, Bahrain dan Mesir menjatuhkan sanksi terhadap Qatar di tengah klaim bahwa negara itu telah mendukung Iran dan aktivis Islam.*/Sirajuddin Muslim