Hidayatullah.com–Wakil ketua Dewan Agama Islam Pattani, Aduldej Cheknae, meninggal dunia setelah sebelumnya ditembak seseorang tidak dikenal beberapa hari yang lalu.
Sekretaris Dewan Agama Islam, Solahuddin Yusuf, mengatakan ia meninggal di bangsal Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Pattani pada hari Senin, sekitar pukul 2.45 pagi (waktu setempat).
Almarhum dimakamkan di pemakaman Islam Kampung Anak Bukit Lalo, setelah doa pemakaman di Masjid Pondok Lalo Wittaya, yang dihadiri sekitar 10.000 penduduk dan pemimpin lokal.
Aduldej yang juga Kepala Divisi Halal dari Dewan Agama Islam Pattani dan Direktur Sekolah Agama Pondok Lalo Wittaya, sempat ditunjuk sebagai Ketua Komite Manajemen Proses Perdamaian pada Jumat, (09 Maret 2018).
Baca: Di Bawah UU Darurat Militer, Warga Patani Ditangkap karena Mengambil Gambar
Aduldej atau juga dikenal Adul Abdul Rasheed (55), ditembak mati dua pria tak dikenal dengan sepeda motor saat dalam perjalanan pulang shalat Jumat di Masjid Pondok Lalo Wittaya.
Kepala Kepolisian Pattani Mayor Jenderal Piyawat Chalermsi mengatakan, para penembak melepaskan tiga tembakan yang mengenai pipi dan kepala korban.
“Pihak berwenang masih menyelidiki insiden itu. Korban tidak memiliki masalah dengan siapa pun,” katanya dikutip Harian Bernama, Malaysia.
Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Aduldej, yang memperoleh pendidikannya di Sekolah Pondok Darussalam di Ranget, Narathiwat sebelum melanjutkan studinya di Pakistan, meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Baru-baru ini, kantor Majelis Agama Islam Pattani dipilih untuk menjadi rumah Rumah Selamat setelah pengenalan konsep Zona Aman di provinsi selatan Thailand.
Kekerasan bersenjata di Thailand selatan sejak 2004 telah menewaskan sekitar 7.000 orang, menurut sebuah penelitian oleh Deep South Watch.*