Hidayatullah.com—Jerman hari Rabu (17/1/2018) meminjamkan kepada Lithuania salinan teks deklarasi kemerdekaan 1891 menjelang perayaan ke-100 tahun independensi negara Baltik itu.
Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite menerima dokumen itu di ibukota Vilnius dari pejabat kearsipan pemerintah Jerman Elke von Boeselager.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kawan kami Jerman, yang berhasil melestarikan dokumen yang sangat penting artinya bagi kami ini selama masa-masa penuh gejolak,” kata Grybauskaite, saat upacara serah terima seperti dilansir Deutsche Welle.
Seorang profesor Lithuania menemukan dokumen itu di sebuah kantor kearsipan di Berlin pada 2017. Dokumen itu merupakan satu-satunya salinan yang tersisa dari teks asli deklarasi kemerdekaan Lithuania.
Para ahli sejarah meyakini ada 5 salinan deklarasi kemerdekaan Lithuania yang ditandatangani pada 18 Februari 1891, ketika negara itu masih di bawah penjajahan Jerman.
Teks asli sudah hilang pada tahun 1940, setelah Uni Soviet menduduki Lithuania.
Berdasarkan perjanjian bilateral, Lithuania akan mengembalikan dokumen itu ke Jerman pada tahun 2023.
Tanggal 16 Februari mendatang, Lithuania akan merayakan kemerdekaan ke-100 tahun, yang akan dihadiri para pemimpin negara Eropa.
Negara modern Lithuania muncul di akhir masa Perang Dunia II dari teritori yang dikendalikan Kekaisaran Rusia.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Setelah merasakan kehidupan sebagai negara meredeka dari tahun 1891 sampai 1940, Uni Soviet menganeksasi negara kecil di kawasan Laut Baltik itu semasa Perang Dunia II.
Lithuania mendapatkan kembali kemerdekaannya ketika Uni Soviet bubar pada 1990, dan kemudian bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004.*