Hidayatullah.com–Keberhasilan Partai Demokrat menguasai Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) membawa dampak negatif bagi ‘Israel’. Negara zionis itu khawatir mengenai dampak yang ditimbulkannya bagi posisi AS terhadap ‘Israel’ dan konflik Palestina-’Israel’.
Kekhawatiran ‘Israel’ datang di tengah hubungan yang kadang berbatu antara pemerintahan AS sebelumnya di bawah kepemimpinan Barack Obama dan Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu.
Mantan duta besar ‘Israel’ untuk Washington Michael Oren, yang saat ini menjabat sebagai wakil menteri di kantor Netanyahu, mengatakan kepada harian ‘Israel’ Yedioth Ahronoth bahwa kontrol Partai Demokrat terhadap Kongres AS dapat mempercepat pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang rencana perdamaian Timur Tengahnya yang dijuluki “Kesepakatan abad ini”.
Menurut Oren, kongres baru AS yang mayoritas dikuasai Demokrat akan mendorong Trump untuk lebih fokus pada urusan luar negeri, termasuk rencana perdamaiannya yang kontroversial.
Baca: 2 Wanita Muslim hampir Pasti Memenangkan Kursi Kongres AS
Dia menambahkan bahwa ‘Israel’ sekarang harus fokus pada pemulihan kepercayaan kepada Demokrat Amerika, bersama dengan Yahudi liberal di AS, yang terguncang selama kepresidenan Obama.
Yedioth Ahronoth mengutip pejabat ‘Israel’ lainnya yang mengatakan bahwa dukungan untuk ‘Israel’ tidak akan terpengaruh di Senat AS, di mana Partai Republik menikmati mayoritas yang solid.
Namun, para pejabat ‘Israel’, yang lebih memilih untuk tetap anonim, mengatakan situasinya lebih kompleks dalam kongres, yang sekarang didominasi oleh Demokrat.
“‘Israel’ juga prihatin tentang bergabungnya perwakilan baru, beberapa di antaranya adalah Muslim yang terkenal karena posisi mereka melawan ‘Israel’,” kata seorang pejabat seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (09/11/2018).
Surat kabar itu juga mengutip duta besar ‘Israel’ untuk PBB, Danny Dayan, yang mengatakan bahwa ia baru-baru ini bertemu dengan sebagian besar anggota Kongres yang terpilih dari negara bagian New York, New Jersey dan Pennsylvania untuk membangun hubungan kerja dengan mereka.
Menurut Yedioth Ahronoth, Komite Urusan Publik Amerika-’Israel’, atau AIPAC, lobi Zionis paling terkemuka di Washington, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan semua kontestan dalam perlombaan kongres baru-baru ini.
Surat kabar itu kemudian mengutip pejabat Partai Demokrat mengatakan bahwa banyak wakil yang dipilih partai adalah pendukung ‘Israel’, meskipun Partai Republik telah dilaporkan memperingatkan ‘Israel’ bahwa Partai Demokrat semakin menjadi anti-’Israel’.*