Hidayatullah.com—Seorang pria tunawisma yang menggunakan troli belanjanya untuk menggagalkan serangan senjata tajam di Melbourne sepuluh hari lalu, sekarang menjadi tersangka perampokan dan pencurian.
Michael Rogers, yang dijuluki “Trolley Man” oleh warganet, terekam kamera pada 9 November berusaha menangkal serangan Hassan Khalif Shire Ali yang akan menikam dua orang polisi. Sebelumnya Shire Ali sudah membunuh seorang pemilik kafe dan melukai dua orang lainnya.
Dilansir BBC, pada hari Jumat (16/11/2018) Rogers dipanggil pihak kepolisian untuk ditanyai.
Media Australia melaporkan bahwa Rogers dikenai lima tuduhan kriminal, yang terdiri dari dua kasus perampokan, dua kasus pencurian dan satu pelanggaran selama masa pembebasan bersyarat, yang semuanya terjadi sebelum insiden tanggal 9 November.
Rogers disanjung banyak orang sebagai pahlawan atas usahanya menangkal serangan Shire Ali, sehingga dua petugas kepolisian selamat.
Ketika identitasnya berhasil ditemukan awak media, pria berusia 46 tahun itu mengatakan kepada 7 News, “Saya mendorong troli langsung ke arahnya, dan saya berhasil membekuknya. Meskipun saya tidak benar-benar melumpuhkannya.”
Pergulatan Rogers dan Shire Ali terjadi hanya beberapa meter jauhnya dari sebuah mobil yang sedang terbakar di dekat Bourke Street, kawasan ramai di pusat kota Melbourne. Mobil berisi tabung-tabung gas tersebut sengaja dibakar oleh Shire Ali.
Kampanye pengumpulan dana online yang digagas Donna Stolzenberg –pendiri Melbourne Homeless Collective– untuk membantu Rogers berhasil mendulang lebih dari A$140.0000 atau sekitar 1,5 miliar rupiah.*