Hidayatullah.com—Skuad Badar (Badan Amal Makruf Nahimungkar) , badan sukarela mencegah maksiat termasuk khalwat di Sungai Petani, Kedah, bersedia meluaskan cabang dan operasinya ke seluruh negara jika pihak berkuasa masih lemah dalam menegakkan hukum atas Muslim.
Ketuanya, Azhaar Mohamad berkata pihaknya akan mengambil langkah itu jika pihak berwajib masih gagal mewujudkan hukum mencegah orang Islam bukan muhrim menginap bersama di hotel dan membiarkan panti pijat terus tumbuh.
Agustus lalu, sepasang suami istri memohon agar putrinya dibebaskan setelah ditangkap karena bersama kekasihnya di sebuah hotel.
Yang bersangkutan mengakui sedih dengan perbuatan terkutuk anak mereka sehingga terpaksa merayu agar anak itu dilepaskan tanpa dikenakan tindakan selanjutnya karena malu diketahui umum.
Sebagaimana diketahui, gadis berusia 20-an itu ditemukan berduaan bersama kekasihnya ketika serbuan tim relawan dikenal Skuad Badar menuju beberapa lokasi mesum sekitar daerah Kuala Muda.
Sementara itu, di sebuah hotel murah dekat Sungai Lalang, dua pasangan ikut digerebek, kutip Astro Awani.
Dalam serbuan yang sama, seorang pria yang masih berstatus pelajar di Kedah ditemukan bersama pekerja restoran supermarket yang diyakini menjadi kekasihnya.
Seorang pria lain ditemukan tengah berkhalwat dengan pasangan dari Merbok, di sebuah hotel murah sekitar 10 kilometer jauhnya dari rumah mereka.
Azhar Mohamad mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan 40 anggota relawan menangkap sembilan pasangan pada malam hari menyambut kemerdekaan Malaysia (31 Agustus).
Menurut dia, semua dibawa ke masjid untuk konseling dan diberi peringatan sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing.
“Tujuan kita adalah memerangi kegiatan maksiat sekaligus menyelamatkan dari terjadinya keberadaan anak luar nikah hasil dari perbuatan zina yang dilakukan pada malam kemerdekaan,” katanya.
Operasi dilakukan dari jam 1 dini hari hingga 6.30 pagi terkonsentrasi di hotel murah, motel dan bungalow di sekitar distrik Kuala Muda yang kebanyakan tersembunyi dari pengetahuan umum.
Sebagaimana biasanya, Skuad Badar, membawa dan mengumpulkan mereka ke masjid, memberi mereka peringatah dengan cara membawanya ke kuburan guna memberikan kesadaran pada para pelaku.*