Hidayatullah.com–Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun ditangkap setelah seorang pria ditikam hingga tewas dan seorang lainnya terluka di kompleks Gereja Scientology di Sydney, Australia.
Dilansir BBC, kekerasan hari Kamis (3/1/2019) itu terjadi menyusul “insiden domestik” yang sehari sebelumnya, menurut pihak berwenang.
Polisi mengatakan kedua korban adalah karyawan gereja. Korban tewas diyakini berusia 24 tahun asal Taiwan.
“Kami tidak dapat memberikan komentar lebih jauh, melainkan faktanya korban adalah anggota tersayang dari gereja kami,” kata kantor perwakilan di Australia dari gereja asal Amerika Serikat terebut dalam sebuah pernyataan.
Penikaman diduga terjadi sekitar pukul 12:30 waktu setempat di halaman gereja, setelah remaja tersebut diminta meninggalkan tempat itu.
Dia menjatuhkan pisau sepanjang 25cm setelah dihadapi oleh petugas yang menggunakan senjata kejut listrik, kata Kepolisian New South Wales.
Inspektur Kepala Simon Jones mengatakan pelaku adalah remaja “keturunan Asia” dan memiliki “alasan yang sah” untuk berada di markas gereja yang terkenal dengan sifat tertutup dan penuh rahasianya itu.
Staf gereja meminta remaja itu pergi dari sana “semata-mata” karena insiden sehari sebelumnya, kata polisi tanpa menjelaskan lebih lanjut perihal insiden tersebut.
Korban yang berusia 24 tahun meninggal dunia di rumah sakit akibat luka tusuk tunggal di bagian leher. Sementara korban satunya yang berusia 40 tahun hanya mengalami cedera ringan.
Properti seluas 13.500 meter persegi di bagian utara Sydney itu merupakan kompleks Gereja Scientology terbesar di luar Amerika Serikat, lapor Australian Broadcasting Corporation.*