Hidayatullah.com—Sekitar 80 personel kepolisian menyerbu sebuah apartemen tempat tinggal seorang pria berusia 73 tahun di kota Gorlitz, Jerman bagian timur, hari Selasa (22/1/2019). Pria itu diketahui mencuri batang rel kereta sepanjang 600 meter dan menjualnya ke tukang rongsokan. Pensiunan itu mendapatkan uang sekitar 16.000 euro (sekitar 258 juta rupiah) dari batang rel tak terpakai yang diambilnya tanpa izin.
Kepolisian Gorlitz mengatakan bahwa personel yang dikerahkan begitu banyak hanya untuk menangkap seorang manula disebabkan catatan kriminal orang tersebut, yang antara lain pelanggaran undang-undang kepemilikan senjata di Jerman.
Di dalam apartemen yang terletak di Saxony itu polisi menemukan uang tunai sebanyak 10.000 euro dan orang yang membantunya mencuri rel. Polisi juga menyita sebuah pistol alarm dan sebuah senapan angin bertipe ilegal di apartemen temannya tersebut.
Pria itu berhasil mencuri sekitar 90 ton rel kereta. Polisi pertama kali menaruh kecurigaan ketika seseorang mengambil besi dari jalur kereta yang tidak terpakai dekat stasiun Kodelsdorf di bagian utara Gorlitz pada tahun 2017.
Tahun-tahun belakangan kemiskinan di kalangan manula Jerman bertambah. Laporan pemerintah Jerman mendapati bahwa hampir 50% pensiunan di Jerman mendapatkan uang kurang dari 800 euro (sekitar 12,8 juta rupiah) sebulan, sementara biaya sewa rumah dan ongkos transportasi terus meningkat.*