Hidayatullah.com–Kementerian Transportasi Mesir akan memberikan hadiah kepada warganya yang memberikan informasi tentang potensi sabotase atau ancaman bom berupa akses gratis transportasi umum selama satu tahun.
Dalam websitenya kementerian mengatakan, kebijakan itu ditujukan untuk mencegah terjadinya sabotase atas fasilitas umum milik rakyat, lapor Ahram Online Senin (2/2/2015)
Slogan “Tahiya Mishr”, yang juga slogan Presiden Abdul Fattah Al-Sisi pada masa kampanye pemilu, dipakai sebagai nama “kartu sakti” yang dapat digunakan pemiliknya naik kereta bawah tanah, kereta, dan bus umum gratis selama setahun penuh itu.
Kartu tersebut akan diberikan kepada siapa saja yang memberikan informasi tentang rencana sebotase sebelum peristiwa terjadi.
Warga harus melaporkan informasi yang diketahuinya kepada polisi transportasi dan akan diberikan hadiah jika laporannya akurat.
Menyusul dilengserkannya Muhammad Mursy dari kursi kepresidenan, Mesir kerap menghadapi serangan dan ancaman bom. Target utamanya adalah aparat keamanan, tetapi tidak jarang rakyat sipil ikut menjadi korban.
Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir sejumlah bom ditemukan di stasiun-stasiun kereta dan halte bus. Bahan peledak palsu juga ditemukan di banyak tempat di sekitar ibukota dan kota-kota lainnya, yang sepertinya sengaja ditanam untuk menimbulkan kepanikan warga.*