Hidayatullah.com–Perusahaan otomotif asal Jerman Volkswagen (VW) mengumumkan bahwa mereka berencana merakit mobil-mobil mereka di Ethiopia.
Pengumuman itu dibuat di hadapan presiden Jerman ketika dia mengunjungi negara Afrika itu.
Dalam sebuah pernyataannya Volkswagen mengatakan bahwa mereka akan membangun fasilitas perakitan mobil dan pusat pelatihan, lansir BBC Senin (28/1/2019).
Ethiopia memiliki rasio kepemilikan mobil paling rendah di dunia, hanya dua mobil per 1.000 penduduk, menurut laporan Delloitte tahun 2014.
Kebanyakan orang Ethiopia menganggap memiliki mobil terlalu mahal, sebab pajak impornya mencapai 200%.
Ethiopia merupakan negara ketiga di kawasan Sub-Sahara Afrika yang menandatangani nota kesepahaman dengan Volkswagen, menyusul Ghana dan Nigeria yang membuat MoU dengan VW Agustus 2018, lapor kantor berita Afrika APA.
Volkswagen sudah merakit mobil-mobilnya di Afrika Selatan sejak tahun 1951. Di Afrika, Volkswagen juga saat ini memiliki fasilitas perakitan mobil di Aaljazair, Kenya dan Rwanda.
Saat pertemuan dengan Perdana Menteri Dr. Abiy Ahmed bulan Oktober lalu di Addis Ababa, eksekutif senior VW menyatakan keinginan kuat pihaknya untuk berinvestasi di Ethiopia.
PM Abiy Ahmed ketika itu meyakinkan Volkswagen bahwa peemrintah akan melakukan apa saja yang diperlukan untuk membantu VW dalam menenamkan investasinya di negara itu.*