Hidayatullah.com—Daging dari sebuah rumah jagal di Polandia yang berada di pusaran skandal penyembelihan sapi-sapi berpenyakit telah dijual ke sembilan negara Uni Eropa.
Rekaman dari kamera tersembunyi yang dibuat jurnalis televisi TVN mengungkap bagaimana sapi-sapi yang sakit diseret dan dibunuh di sebuah rumah jagal yang terletak 112 kilometer arah timur dari ibukota Polandia, Warsawa.
Daging dari rumah jagal itu lantas dijual ke Estonia, Finlandia, Prancis, Hungaria, Lithuania, Portugal, Rumania, Spanyol dan Swedia.
“Prioritas sekarang ini adalah melacak dan menarik dari pasar semua produk yang berasal dari rumah jagal ini,” kata Vytenis Andriukaitis, komisioner Uni Eropa yang bertanggung jawab soal keamanan makanan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Euronews Rabu (30/1/2019).
“Saya menyeru negara-negara anggota yang terdampak agar bertindak cepat,” imbuhnya.
“Pada saat yang sama, saya mendesak pihak berwenang Polandia menyelesaikan penyelidikan masalah ini segera, mengambil semua tindakan yang perlu dilakukan guna mematuhi peraturan perundangan UE,” seraya mendorong aparat hukum bertindak cepat dan tegas menghukum pelaku yang membahayakan keselamatan publik serta memperlakukan hewan dengan buruk.
Kepolisian Polandia saat ini sedang melakukan investigasi setelah rekaman rahasia itu menampakkan sapi-sapi yang sakit diseret ke rumah jagal dan dijual tanpa ada inspeksi dari dokter hewan.
Ketua kelompok lobi industri daging SRiWRP, Janusz Rodziewicz mengatakan, “Beruntung itu adalah rumah jagal kecil dan 99,9% tempat pengolahan daging lainnya baik-baik saja.”
Akan tetapi menurut jurnalis yang mengungkap skandal itu, Patryk Szczepaniak, masalah seperti itu tidak hanya melibatkan hanya satu rumah jagal di Polandia, melainkan merebak di mana-mana.
Polandia memproduksi sekitar 560.000 ton daging sapi setiap tahun, dengan 85% di antaranya diekspor ke negara-negara tetangga seperti Inggris, Spanyol, Italia dan Jerman.*