Hidayatullah.com–Kawanan 500 kambing lapar diakui telah membantu memyelamatkan Ronald Reagan Presidential Library dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang meluas di wilayah California, Amerika Serikat.
Pada bulan Mei, pihak pengelola perpustakaan memyewa kambing-kambing itu untuk mengenyahkan semak belukar yang raqan terbakar yang berada di sekitar kompleks sebagai tindakan pencegahan.
Ratusan kambing itu memakan semak, menciptakan semacam “rem alam” yang memperlambat penyebaran api dan memberikan waktu kepada petugas untuk bertindak.
Perpustakaan yang terletak di dekat kota Los Angeles itu terancam Easy Fire, karhutla terbaru di California yang menyebabkan evakuasi penduduk besar-besaran dan pemadaman listrik di seluruh wilayah negara bagian itu.
Kambing-kambing kontraktor itu terdiri dari Vincent van Goat, Selena Goatmez dan Goatzart. Mereka berjasa membantu petugas mencegah api merambat ke kompleks Perpustakaan Reagan, yang di dalamnya tersimpan sebuah bekas pesawat kepresidenan AS Air Force One dan sebongkah pecahan Tembok Berlin.
“Kami diberi tahu oleh salah satu petugas pemadam kebakaran bahwa mereka yakin ‘rem api’ itu membuat pekerjaan mereka menjadi lebih mudah,” kata Melissa Giller, jubir perpustakaan, kepada Reuters seperti dilansir BBC Kamis (31/10/2019).
Kambing-kambing itu disewa dari sebuah perusahaan lokal, bernama 805 Goats, untuk melahap semak belukar di lahan seluas 13 acre.
Scott Morris, yang memulai usahanya November 2018, menyewakan Selena Goatmez dan kawan-kawan dengan bayaran sekitar $1.000 per acre.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Oleh karena California masih terus dilanda karhutla, Morris mengatakan dia akan menggandakan jumlah kambingnya guna memenuhi permintaan.
Sebuah museum besar lain di California bagian selatan, Getty Museum di Los Angeles, pekan ini juga melakukan tindakan pencegahan kebakaran dengan cara membabat semak belukar, bukan oleh kambing, melainkan dilakukan oleh karyawannya.*