Hidayatullah.com–Seorang pria ditempatkan dalam tahanan menyusul penangkapan atas dirinya di sebuah pusat suak federal di Kreuzlingen di bagian utara Swiss. Dia awalnya dicurigai sebagai anggota sebuah organisasi teroris.
Setelah berkonsultasi dengan Kantor Kejaksaan Agung (OAG) di Bern, kejaksaan di Kreuzlingen berencana menuntaskan inestifasi kriminal atas pria itu dengan tuduhan memasuki wilayah Swiss secara ilegal. Pihak kejaksaan Kreuzlingen di wilayah hurgau mengatakan bahwa tersangka sudah diperiksa dengan disaksikan oleh aparat kepolisia federal.
“Sejauh yang kami tahu, OAG tidak membuka penyelidikan kriminal (terhadap orang itu) disebabkan awalnya terlalu sedikit kecurigaan akan teorisme,” kata Kepala Kejaksaan Agung Thurgau Marco Breu kepada kantor berita Keystone-SDA hari Sabtu (23/11/2019) seperti dilansir Swissinfo. Pihak OAG tidak bersedia memberikan komentar.
Asal negara pria tersebut tidak diketahui pasti. Namun, berbagai laporan media seperti Blick dan 20minuten mengutip informasi dari portal Crime Switzerland yang melaporkan bahwa pria itu diduga merupakan anggota ISIS atau IS atau Daesh dan tiba di Swiss dari Suriah sekitar setengah tahun silam.
Menurut portal tersebut, pria itu awalnya tinggal di penampungan pencari suaka di Altstatten, dan kemudian dikenali dan terbongkar kedoknya sebagai seorang pelaga ISIS oleh seorang warga Suriah yang berada di pusat penampungan pencari suaka di Kreuzlingen.*