Hidayatullah.com–Yahudi Jerman memulai perayaan delapan hari Hanukkah mulai hari Ahad (22/12/2019) dengan menyalakan menorah (tempat lilin) terbesar di Brandenburger Tor di Berlin.
Margot Friedländer seorang penyintas Holocaust, Ketua Dewan Pusat Yahudi di Jerman Josef Schuster, dan seorang bocah lelaki Yahudi dari Berlin menyalakan lilin pertama dari menorah setinggi 10 meter, yang tertinggi di Eropa, lansir DW.
Lebih dari 2.000 orang berkumpul di sana untuk merayakan tahun ke-15 penyalaan menorah di Brandenburg Tor. Hadir pula di sana Menteri Kehakiman dan Perlindungan Konsumen Christine Lambrecht, Wali Kota Berlin Michael Müller dan Wakil Ketua Bundestag Petra Pau.
Ketua Berlin Chabad rabi Yehuda Teichtal juga hadir dalam perayaan itu. Dalam pidatonya dia bicara soal pembebasan kamp Auschwitz dan perayaannya yang ke-75 yang akan digelar pada 27 Januari 2020, serta mengecam anti-Semitisme modern. “Anti-Semitisme adalah racun, tidak peduli dari manapun asalnya,” kata Teichtal seperti dikutip kantor berita EDP. “Kami tidak akan menyerah,” serunya.
Sebuah lilin baru akan dinyalakan ketika malam tiba setiap hari sampai 30 Desember. Menorah itu terdiri.dari 8 tempat lilin, dan tempat lilin kesembilan yang berada di tengah digunakan untuk menyalakan sisanya.
Sementara itu di kota Munich alias München, Conference of Jewish Material Claims Against Germany (CLAIMS) menggelar Hanukkah sendiri. CLAIMS merupakan organisasi yang bertujuan membantu Yahudi di seluruh dunia dalam negosiasi untuk mendapatkan kompensasi dan restitusi bagi korban kekejaman Nazi.
Chanukah (Hanukkah) dikenal juga sebagai “Festival Cahaya”. Konon perayaan itu berasal dari dua ribuan tahun silam ketika terjadi peperangan antara orang Yunani dan Yahudi. Bangsa Yunani menang perang dan memaksakan budaya mereka terhadap Bangsa Yahudi. Kemudian, sekelompok orang Yahudi yang bernama Maccabee melakukan pemberontakan. Mereka mendapati kuil besarnya di Yerusalem dipakai orang Yunani untuk menyembah Zeus. Sebagai upaya mengembalikan fungsi kuil untuk menyembah tuhannya Yahudi, kelompok Maccabee menyalakan menorah yang kala itu menggunakan minyak zaitun sebagai bahan bakarnya.*