Hidayatullah.com–Perburuan manusia internasional dilakukan guna melacak dan menemukan lebih dari 100 orang yang menghadiri sebuah konferensi bisnis di Singapura, di mana warga negara Inggris yang menulari lima orang lainnya di sebuah resor ski di Prancis diyakini terinfeksi coronavirus di negara kecil itu.
Aparat Prancis mengatakan bahwa pria Inggris itu, kabarnya berusia paruh baya asal Brighton, tiba di resor Contamines-Montjoie dekat Mont Blanc pada 24 Januari dan kembali ke Inggris pada 28 Januari.
Konferensi bertempat di hotel Grand Hyatt di Singapura itu, yang digelar sebelum tanggal tersebut, diyakini dihadiri 15 orang dari Singapura dan 94 orang asing dan diselenggarakan oleh sebuah perusahaan multinasional. Koran harian sore Singapura Lianhe Wanbao menyebut nama perusahaan itu Servomex, sebuah perusahaan analisis gas global asal Inggris yang memiliki kantor di Eropa dan Asia.
BBC melaporkan bahwa setibanya di negaranya, pria Inggris tersebut mengisolasi diri di rumah dan mengontak nomor NHS 111. Setelah dites positif, dia dibawa ke St. Thomas’s Hospital di London untuk dirawat.
Pria asal Brighton itu mengatakan kepada otoritas Inggris bahwa dia sempat mengunjungi sebuah pemondokan wisata di Contamines-Montjoie. Mendengar kabar itu, aparat Prancis langsung membawa 11 warga Inggris lain yang menginap di sana ke sejumlah rumah sakit di Lyon, Saint-Étienne dan Grenoble pada Jumat malam (7/2/2020).
Pihak berwenang Prancis mengatakan pemondokan itu memiliki dua apartemen di mana dua keluarga menginap.
Satu keluarga asal Inggris dengan tiga anak, yang kabarnya sudah menetap di Contamines-Montjoie selama tiga tahun dan sekarang menjadi residen di Prancis, menginap di salah satu apartemen itu. Ketiga anak-anak itu menjalani pemeriksaan di Prancis, termasuk anak yang berusia 9 tahun yang dites positif bersama ayahnya. Bocah tersebut merupakan murid sebuah sekolah di kawasan resor itu, kata Wali Kota Etienne Jacquet kepada BFM TV. Wali Kota lantas memerintahkan sekolah diliburkan sementara menunggu hasil pemeriksaan.
Satu apartemen lain diisi oleh tujuh wisatawan Inggris. Mereka semua sudah dibawa ke rumah sakit dan tidak ada yang serius, kata Menteri Kesehatan Prancis Agnes Buzyn.
Total orang yang terinfeksi coronavirus baru di Prancis sudah mencapai 11, lapor The Guardian Sabtu (8/2/2020).
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Otoritas kesehatan Malaysia yang pertama kali mengkaitkan wabah coronavirus dengan konferensi itu, ketika mereka mengkonfirmasi kasus seorang pria Malaysia berusia 41 tahun yang menghadirinya bersama sejumlah kolega dari China, menurut laporan New Strait Times seperti dilansir The Guardian.
Korea Selatan juga mengkonfirmasi bahwa dua warganya yang mengikuti konferensi tersebut juga terinfeksi virus 2019-nCoV. Mereka menyantap sajian bersama selama konferensi tersebut, lapor media Korsel.
Dari 15 warga Singapura yang menghadiri konferensi itu, empat orang dirujuk ke National Centre for Infectious Diseases. Demikian dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Singapura.*