Hidayatullah.com–Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon menegaskan, Israel tidak akan memberikan peluang kepada Hamas untuk kesempatan dan berjanji akan terus memburu mereka tanpa belas kasihan.
Ketegasan itu disampaikan sehari selepas Israel bertindak melakukan upaya pembunuhan atas tokoh spiritual Palestina Syeikh Ahmad Yassin.
Sharon sendiri bahkan dilaporkan telah memberi “lampu hijau” supaya pesawat perang F-16 mnurunkan bom seberat 250 kilogram di sebuah kota Gaza, lokasi Ahmad Yassin dan beberapa pemimpin Hamas lain berada semalam.
Sebuah koran memetik Ariel Sharon mengatatan, Israel tidak akan membiarkan pihaknya gagal dalam kampanye memerangi Hamas.
“Mereka menjadi sasaran untuk mati. Kami tidak akan memberikan peluang kepada mereka untuk kesempatan. Kami akan terus menerus memburu mereka karena mereka hanya mempunyai satu tujuan yaitu memusnahkan Israel,” ujar Perdana Menteri Israel yang pernah melakukan pembantaian di Sabra dan Satila tahun 1984.
Seorang pejabat pemerintahan Israel mengatakan, rezim Israel berhasrat untuk menghapuskan semua elemen Hamas.
“Kami berniat untuk menghapuskan Hamas tanpa peduli dia bagian sayap milter atau politik,” ujar pejabat yang enggan disebut ini.
Israel akan melancarkan serangan dimana saja atas mereka yang dikaitkan dengan serangan ke atas Israel.
“Perlu diingatkan bahwa tak terkecuali siapapun dalam kelompok Hamas,” tambahnya.
Syeikh Ahmad Yassin dilaporkan cedera ringan akibat serangan udara Israel di kota Gaza semalam semasa dirinya melakukan pertemuan dengan beberapa pegawai Hamas lain. (ap)