Hidayatullah.com—Lima prajurit Rwanda telah ditangkap setelah warga di satu perkampungan kumuh di ibu kota Kigali menuding mereka memperkosa sejumlah wanita saat bertugas menegakkan aturan loackdown guna meredam penyebaran virus penyebab Covid-19, kata Angkatan Darat Rwanda.
Penduduk Nyarutarama mengatakan kepada pihak kantor kejaksaan militer bahwa prajurit-prajurit itu memukuli sejumlah pria dan mencuri barang milik mereka, lapor seorang reporter BBC di Kigali Jumat (3/4/2020).
Salah satu korban mengatakan kepada awak media bahwa pada 26 Maret seorang prajurit bersenjata memaksa masuk ke rumahnya dan memukuli suaminya. Ketika dia berusaha menghentikan prajurit itu memperkosanya.
Pemerintah Rwanda memberlakukan lockdown di seluruh wilayahna guna mencegah coronavirus semakin meluas, tetapi warga mengeluhkan tentang perilaku brutal aparat keamanan.
Pekan lalu, dua laki-laki ditembak mati ketika mereka berjalan-jalan di luar rumah. Polisi mengklaim keduanya berusaha menyerang petugas.
Sejauh ini Rwanda mengkonfirmasi 84 kasus infeksi coronavirus penyebab Covid-19.*