Hidayatullah.com–Empat pejabat kantor perdana menteri Uganda ditangkap dengan tuduhan korupsi berkaitan pengadaan bahan makanan yang akan diberikan kepada warga selama lockdown Covid-19.
Termasuk yang ditangkap adalah sekretaris tetap –teknokrat paling senior di kantor perdana menteri.
Menurut Unit Antikorupsi Kepresidenan, para pejabat itu mengakali prosedur pengadaan barang (procurement) dengan menolak harga lebih rendah yang ditawarkan pemasok kacang-kacangan dan tepung jagung, lansir BBC Kamis (9/4/2020).
Pemerintah Uganda meluncurkan program pembagian bahan makanan bagi 1,4 juta penduduk ibu kota Kampala, serta distrik sekitarnya hari Sabtu lalu.
Skema itu dimaksudkan untuk membantu anggota masyarakat dalam menghadapi masa pembatasan aktivitas dan pergerakan dalam rangka meredam penularan coronavirus.
Bahan-bahan makanan tersebut dibagikan dari pintu ke pintu gina menghindari kerumunan massa.
Presiden Yoweri Museveni memberikan kewenangan investigasi terhadap unit antikorupsi apabila muncul dugaan korupsi dana atau logistik dalam program tersebut.*