Hidayatullah.com–Mantan Kepala Rabi ‘Israel’, Eliahou Bakshi-Doron meninggal pada hari Ahad (12/4/2020) karena virus corona baru, kata Rumah sakit Shaare Tzedek di Yerusalem. Bakshi-Doron, 79, adalah Kepala Rabi Sephardic Israel antara tahun 1993 dan 2003.
Dilahirkan di Yerusalem pada tahun 1941, ia adalah kepala rabi kota pelabuhan utara Haifa selama 18 tahun sebelum terpilih sebagai kepala rabi Israel. Dia bertemu Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2000 selama kunjungan paus ke ‘Israel’, memicu kecaman dari beberapa rabi ultra-Ortodoks.
Eliahou dikenal penggagas dialog antaragama, meningkatkan keterlibatan dengan para pemimpin Muslim dan Kristen. Namun reputasinya agak ternoda ketika dia dijatuhi hukuman penjara satu tahun karena korupsi dan pelanggaran kepercayaan pada tahun 2017.
Rabi itu dirawat di rumah sakit beberapa hari yang lalu tetapi menderita kondisi yang sudah ada sebelumnya yang menyebabkan kondisinya memburuk, kata rumah sakit itu dalam sebuah pernyataan.
‘Israel’ melaporkan ada 127 kasus baru terkait virus corona (Covid-19) dengan 6 kematian pada hari Jum’at (10/4/2020). Dengan lonjakan angka tersebut kini ‘Israel’ mencatatkan kasus virus corona hingga 10.095 dengan total angka kematian 92 orang.
Sedangkan terdapat 164 orang pasien dalam kondisi kritis dan 1.061 telah dinyatakan sembuh. Penjajah telah mengambil langkah untuk membendung penyebaran virus, termasuk menutup semua lembaga pendidikan dan melarang pertemuan lebih dari 10 orang di tempat umum terbuka atau tertutup.
Dikutip Anadolu Agency, semua bisnis kecuali supermarket, apotek, pom bensin, dan bank juga telah ditutup sejak 15 Maret. Kota Tel Aviv juga melarang masuknya warga asing ke negara itu kecuali mereka yang tinggal di ‘Israel’.*