Hidayatullah.com—Petugas kepolisian di Amerika Serikat hari Selasa (14/7/2020) menembak mati seorang pria tersangka pelaku penikaman terhadap seorang pria lain, yang menegurnya karena tidak mengenakan masker di sebuah toko di Michigan, Amerika Serikat.
Penembakan terjadi di Eaton County, sebelah barat daya Lansing, sekitar 30 menit setelah insiden penikaman di sebuah toko Quality Dairy, kata Letnan Brian Oleksyk dari kepolisian setempat seperti dilansir Associated News.
Seorang deputi sheriff setempat melihat kendaraan pria pelaku penikaman di sebuah kawasan pemukiman. Sheriff wanita itu menembaknya ketika pria tersebut keluar dari mobil dan berusaha menyerang, kata Oleksyk.
“Jatuhkan senjata! Jatuhkan senjata!” teriak petugas wanita itu, menurut rekaman video kamera pengawas di kawasan tersebut yang dirilis polisi.
Pria yang bernama Sea Ruis itu memegang obeng dan pisau, kata Eaton County Sheriff Tom Reich.
“Malangnya dia terpaksa menggunakan senjatanya, tetapi di harus menyelamatkan nyawanya,” kata Reich. “Dia harus menggunakan kekuatan mematikan. Dia layak melakukannya,” tegas Reich tentang tindakan deputi sheriff tersebut.
Ruis, 43, warga Grand Ledge, yang bekerja di Michigan Department of Transportation, meninggal dunia di rumah sakit. Dia merupakan tersangka penikaman terhadap seorang pria berusia 77 tahun di dalam sebuah toko, ketika ditegur karena tidak mengenakan masker, kata Oleksyk.
Korban penikaman dikabarkan dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Gubernur Michigan Gretchen Whitmer memerintahkan warganya agar mengenakan masker ketika berbelanja di toko guna mencegah penularan Covid-19.
“Tujuannya adalah agar warga selamat. Kita semua harus melakukan tanggung jawab kita agar [penyakit] ini tidak menyebar,” kata Reich.
Keputusan untuk mengenakan atau tidak masker di tempat umum bagi sebagian orang merupakan pernyataan sikap politik. Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat yang akan menggelar pemilihan presiden tahun ini, terpecah antara pendukung calon petahana dari Partai Republik Donald Trump, dan calon dari Partai Demokrat Joe Biden. Trump bersikap terang-terangan enggan mengenakan masker, meskipun para pakar kesehatan berteriak-teriak masker cukup efektif membantu mengurangi risiko penularan Covid-19. Sementara Joe Biden menganjurkan rakyat mendengarkan nasihat pakar-pakar kesehatan dan patuh memakai masker.*