Hidayatullah.com—Otoritas di Niger mengatakan banjir baru-baru ini di ibu kota Niamey memaksa hampir seperempat juta orang pergi mengungsi meninggalkan rumah-rumah mereka.
Angka kematian akibat banjir dilaporkan bertambah menjadi 45 orang.
Dilansir BBC Jumat (28/8/2020), sejak hari Selasa sejumlah kawasan di ibu kota terendam, ketika Sungai Niger meluap airnya. Hujan deras yang menyertainya menambah kondisi banjir semakin parah.
Tim penyelamat menggunakan sampan untuk membantu korban, lapor AFP.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pihak berwenang bulan lalu mengeluarkan peringatan bahwa sekitar 300.000 orang berisiko terdampak banjir sejak hujan deras mengguyur kawasan itu.*