Hidayatullah.com—Angkatan Darat Senegal mengatakan sekitar 100 personelnya yang tergabung dalam pasukan misi perdamaian di Gambia telah dites positif Covid-19.
Mereka merupakan bagian dari kontingen militer terdiri dari 600 prajurit yang kembali ke negara asalnya.
Mereka telah dikarantina di Toubacouta, di wilayah Senegal dekat perbatasan Gambia, sebagai upaya meredam penularan coronavirus.
Mereka yang dites positif itu tidak menunjukkan gejala. Lebih banyak tes sedang dilakukan terhadap para prajurit, lansir BBC Jumat (11/9/2020).
Pasukan perdamaian di Gambia yang dikirim oleh blok kerja sama regional Ecowas pada tahun 2012 tersebut kebanyakan merupakan tentara Senegal.
Pasukan itu dikerahkan guna menekan Yahya Jammeh turun dari kursi kepresidenan Gambia dan menyerahkannya kepada presiden terpilih Adama Barrow. Pasukan itu juga bertugas mengawal perdamaian di Gambia semasa peralihan kekuasaan.
Mandat misi tersebut diperpanjang atas permintaan Presiden Adama Barrow dalam pertemuan terakhir Ecowas belum lama ini.*