Hidayatullah.com–Dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam bentrokan fisik antara pendukung Presiden Uhuru Kenyatta dan mereka yang mendukung wakilnya, William Ruto.
Para pendukung dari kubu berseberangan itu saling melempar batu dan membakar ban bekas ketika Ruto mengunjungi sebuah gereja yang terletak di daerah pendukung Kenyatta, lansir BBC Ahad (4/10/2020).
Polisi menembakkan gas air mata, yang sebagian masuk ke dalam gereja.
Kenyatta dan Ruto sejak lama bersaing di panggung politik, tetapi ketika keduanya sama-sama dituduh oleh International Criminal Court (ICC) berkaitan dengan aksi kekerasan mereka membentuk aliansi menjelang pemilu tahun 2013.
Namun, sejak itu mereka bersitegang, terutama karena Ruto bermaksud mencalonkan diri sebagai presiden dua tahun lagi ketika masa jabatan Kenyatta habis.*